hello late night.. now, 1:28..
dear Mr. Mood Booster..
belakangan semakin sering memikirkan kamu..
so bad T____T
bersiap-siap menghitung minggu keberangkatan kamu.. dan sampai sekarang kita masih sama-sama belum bisa membicarakan itu.. takut.
beberapa minggu yang lalu, aku sudah menyinggung soal itu.. tapi kamu marah..
kamu memegang tanganku..
berat buat aku.. ya, aku baru tau, ternyata itu juga keputusan yang amat berat buat kamu.. kita harus berpisah beribu-ribu kilometer selama beberapa waktu.. beberapa tahun.. demi masa depan, seperti yang kamu bilang.. bukan menurutku..
Mr. Mood Booster..
bagaimana bisa kita tidak bertemu selama itu??
rindu.
padahal setiap sabtu, aku selalu tersenyum melihatmu datang di depan rumahku..
aku selalu berlari membukakan pintu untukmu, karena rindu seminggu tidak bertemu..
aku selalu mengamati kamu, apakah sudah tumbuh kumis yang samar-samar itu, apakah ada yang berubah dengan rambutmu, atau terkadang bulu hidungmu yang mulai menjuntai panjang *silly
aku selalu memainkan bulu matamu, yang lebih lentik daripada punyaku..
menjatuhkan kepalaku di atas dadamu.. mendengarkan detak jantungmu..
sungguh, aku berat melepas tanganmu waktu sudah pukul 12 malam..
TIME'S UP!!
dan betapa aku ingin langsung tertidur, supaya aku lupa kalau kamu sudah pulang, supaya cepat hari Minggu, supaya cepat kembali Sabtu, dan supaya cepat melihat kamu lagi.. tentu!
lalu sekarang, bagaimana aku menghabiskan malam Sabtu-ku tidak dengan kamu lagi.. bagaimana hari Sabtu-mu disana??
biasanya waktu bertemu kamu, aku hanya bisa senyum.. aku lupa semua tugasku, aku lupa membaca BBM, aku lupa membalas sms siapapun..
kalau kita sedang cekcok pun, aku tetap berterimakasih kepadamu, karena tetap menungguku berhenti menangis, walaupun kamu seringkali tidak tahu apa mauku, dan waktu kamu bertanya aku kenapa, aku seperti biasa, geleng-geleng.. setelah mengelap sisa air mataku dan sisa ingusku (tidak!! aku bercanda, aku membersihkan ingusku sendiri :D) kamu akan mengakhirinya dengan pelukan..
selesai.
*aku tahu mukaku sangat jelek kalau menangis, dan aku tahu pelukan setelah itu menandakan kamu akan segera pamit pulang.. dan itu tandanya kamu sudah tidak tahan melihat mukaku yang sangat wagu.. (wagu=aneh=weird)
tapi tampaknya aku besok akan benci hari Sabtu, karena aku harus menghabiskan sekotak tisu, menahan rindu..
i've tired, crying alone and can't stop thinking about YOU.. almost everynight.. i pray, but nothing changed.. and of course, wake up with my ugly-eyes-after-crying..
GOODBYE Mr. Mood Booster.. take care.. be struggle.. miss YOU ):
dear Mr. Mood Booster..
belakangan semakin sering memikirkan kamu..
so bad T____T
bersiap-siap menghitung minggu keberangkatan kamu.. dan sampai sekarang kita masih sama-sama belum bisa membicarakan itu.. takut.
beberapa minggu yang lalu, aku sudah menyinggung soal itu.. tapi kamu marah..
kamu memegang tanganku..
berat buat aku.. ya, aku baru tau, ternyata itu juga keputusan yang amat berat buat kamu.. kita harus berpisah beribu-ribu kilometer selama beberapa waktu.. beberapa tahun.. demi masa depan, seperti yang kamu bilang.. bukan menurutku..
Mr. Mood Booster..
bagaimana bisa kita tidak bertemu selama itu??
rindu.
padahal setiap sabtu, aku selalu tersenyum melihatmu datang di depan rumahku..
aku selalu berlari membukakan pintu untukmu, karena rindu seminggu tidak bertemu..
aku selalu mengamati kamu, apakah sudah tumbuh kumis yang samar-samar itu, apakah ada yang berubah dengan rambutmu, atau terkadang bulu hidungmu yang mulai menjuntai panjang *silly
aku selalu memainkan bulu matamu, yang lebih lentik daripada punyaku..
menjatuhkan kepalaku di atas dadamu.. mendengarkan detak jantungmu..
sungguh, aku berat melepas tanganmu waktu sudah pukul 12 malam..
TIME'S UP!!
dan betapa aku ingin langsung tertidur, supaya aku lupa kalau kamu sudah pulang, supaya cepat hari Minggu, supaya cepat kembali Sabtu, dan supaya cepat melihat kamu lagi.. tentu!
lalu sekarang, bagaimana aku menghabiskan malam Sabtu-ku tidak dengan kamu lagi.. bagaimana hari Sabtu-mu disana??
biasanya waktu bertemu kamu, aku hanya bisa senyum.. aku lupa semua tugasku, aku lupa membaca BBM, aku lupa membalas sms siapapun..
kalau kita sedang cekcok pun, aku tetap berterimakasih kepadamu, karena tetap menungguku berhenti menangis, walaupun kamu seringkali tidak tahu apa mauku, dan waktu kamu bertanya aku kenapa, aku seperti biasa, geleng-geleng.. setelah mengelap sisa air mataku dan sisa ingusku (tidak!! aku bercanda, aku membersihkan ingusku sendiri :D) kamu akan mengakhirinya dengan pelukan..
selesai.
*aku tahu mukaku sangat jelek kalau menangis, dan aku tahu pelukan setelah itu menandakan kamu akan segera pamit pulang.. dan itu tandanya kamu sudah tidak tahan melihat mukaku yang sangat wagu.. (wagu=aneh=weird)
tapi tampaknya aku besok akan benci hari Sabtu, karena aku harus menghabiskan sekotak tisu, menahan rindu..
i've tired, crying alone and can't stop thinking about YOU.. almost everynight.. i pray, but nothing changed.. and of course, wake up with my ugly-eyes-after-crying..
GOODBYE Mr. Mood Booster.. take care.. be struggle.. miss YOU ):